Pesaguan Kanan, Ketapang — Perubahan besar sering kali bermula dari langkah yang sederhana. Inilah yang kini sedang dijalani oleh Desa Pesaguan Kanan, sebuah desa yang perlahan namun pasti mulai berbenah dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi digital.

Selama bertahun-tahun, sebagian besar proses administrasi desa masih dilakukan secara manual. Pengarsipan data, pencatatan surat, hingga layanan kepada masyarakat membutuhkan waktu dan tenaga ekstra. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri, terutama ketika kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang cepat dan akurat semakin meningkat. Menyadari hal tersebut, Pemerintah Desa Pesaguan Kanan mulai mendorong peningkatan kapasitas aparatur desa dalam memahami dan menggunakan teknologi digital. Upaya ini tidak hanya bertujuan mempercepat pelayanan administrasi, tetapi juga membangun sistem kerja yang lebih rapi, transparan, dan mudah diakses oleh masyarakat.

Transformasi ini membuka peluang baru bagi desa, seperti pengelolaan data kependudukan yang lebih tertata, penyampaian informasi desa yang lebih luas, serta peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik. Bagi warga, perubahan ini menjadi harapan agar urusan administrasi dapat diselesaikan dengan lebih efisien tanpa harus menunggu lama.

Lebih dari sekadar penggunaan perangkat teknologi, langkah ini juga menumbuhkan pola pikir baru di kalangan perangkat desa bahwa desa tidak boleh tertinggal dalam arus perkembangan zaman. Digitalisasi dipandang sebagai alat untuk memperkuat pelayanan, bukan menggantikan nilai-nilai kebersamaan dan kedekatan antara pemerintah desa dan masyarakat.